tag:blogger.com,1999:blog-73682969899998392732024-02-06T19:54:01.797-08:00FARMAKOLOGI DIAN HUSADAAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17126792084139909255noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-7368296989999839273.post-11703257070638771592012-06-20T20:42:00.003-07:002012-06-20T20:42:54.667-07:00Obat anti piretika<strong>Obat Penurun Demam (Antipiretik)</strong><br /><br />
Hal yang harus diperhatikan<br />
1. Obat penurun demam hanya mengurangi gejala penyakit, tidak mengobati penyakit.<br />
2. Segera bawa ke dokter atau unit pelayanan kesehatan bila:<br />
a. Demam berlanjut lebih dari dua hari<br />
b. Disertai gejala lain menggigil, bintik-bintik merah pada kulit, kejang, pingsan, nyeri hebat, dan diare<br />
c. Setelah melahirkan atau keguguran<br />
d. Obat demam digunakan bila demam tidak dapat diatasi<br />
<br />
Demam dan penyebab demam<br />
Demam adalah gejala penyakit dimana suhu tubuh lebih tinggi dari 37
derajat Celsius. Kenaikan suhu 38 derajat Celsius pada anak di bawah 5
tahun dapat menimbulkan febrile-konvulsi.<br />
Penyebab demam:<br />
1. Interaksi kuman, parasit atau mikroorganisme lain<br />
2. Non-infeksi, tirotoksitosis, dehidrasi, alergi, stress, trauma, kanker, dan lain-lain<br />
<br />
Terapi alternative<br />
1. Banyak minum atau minum air ditambah madu<br />
2. Minum the manis hangat atau ditambah jahe agar berkeringaat dan menurunkan panas<br />
3. Satu sendok the selasi dan gula secukupnya diseduh dengan air panas<br />
4. Sepotong cincau dan gula secukupnya diseduh dengan air hangat<br />
5. Kompres es, alcohol dilipatan dan permukan tubuh yang panas<br />
6. Kompres minyak kayu putih atau balsam atau botol air panas pada permukaan tubuh yang dingin<br />
<br />
Terapi obat<br />
1. Parasetamol<br />
Hal yang harus diperhatikan<br />
a. Dosis harus tepat, tidak berlebihan karena dapat menimbulkan gangguan fungsi hati dan ginjal.<br />
b. Hindari penggunaan campuran obat demam karena dapat menimbulkan overdosis<br />
c. Hindari penggunaan bersama dengan alcohol karena meningkatkan resiko gangguan hati.<br />
d. Minta petunjuk dokter untuk penderita penyakit ginjal<br />
<br />
Kegunaan obat<br />
a. Mengurangi rasa sakit, misalnya sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid.<br />
b. Menurunkan demam, misalnya demam setelah imunisasi<br />
<br />
Tidak boleh digunakan pada:<br />
a. Penderita gangguan fungsi hati<br />
b. Alergi terhadap obat ini<br />
c. Pecandu berat alcohol<br />
<br />
Aturan pemakaian<br />
a. Dewasa : 325 mg atau 500-600 mg setiap 4 sampai 6 jam<br /> <br />
b. Anak : 0-1 tahun : 60-120 mg setiap 4 jam atau 6 jam, 1-5 tahun :
120-150 mg setiap 4 jam atau 6 jam, 6-12 tahun : 250-500 mg setiap 4
jam atau 6 jam<br />
2. Asetosal (Aspirin)<br />
<br />
Hal yang harus diperhatikan<br />
a. Aturanpemakaian harus tepat, diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mencegah nyeri dan perdarahan lambung.<br />
b. Hati-hati atau minta nasihat dokter bagi penderita gangguan ginjal atau hati, kehamilan, ibu menyusui, dan dehidrasi.<br />
c. Jangan diminum bersama dengan alcohol kerena dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung.<br />
d. Hati-hati atau minta nasihat dokter bagi penderita yang menggunakan
obat hipoglisemik, metotreksat, urikosurik, heparin, kumarin,
antikoagulan, kortikosteroid, fluprofen, penisilin, dan vitamin C.<br />
<br />
Kegunaan obat<br />
a. Mengurangi rasa sakit, misalnya sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang, nyeri haid.<br />
b. Menurunkan demam.<br />
c. Anti radang, misalnya radang sendi dan tulang.<br />
<br />
Tidak boleh digunakan pada<br />
a. Penderita alergi termasuk asma.<br />
b. Tukak lambung (maag) dan sering pendarahan di bawah kulit.<br />
c. Penderita hemophilia dan trombositopenia<br />
<br />
Efek yang tidak diinginkan<br />
a. Nyeri lambung, mual, muntah<br />
b. Pemakaian dalam waktu lama dapat menimbulkan tukak dan pendarahan lambung<br />
<br />
Aturan pemakaian<br />
a. Dewasa : 500-650 mg setaiap 4 jam (maksimal 4 hari)<br />
b. Anak : 2-3 tahun : 80-160 mg setiap 4 jam, 4-5 tahun : 160-240
mg setiap 4 jam, 6-8 tahun : 250-240 mg setiap 4 jam, 9-10 tahun :
320-400 mg setiap 4 jam, > 11 tahun : 400-480 mg setiap 4 jam<br /><br />
Sumber : Kembali Sehat dengan Obat Oleh Sriana Aziz, Sudibyo Supardi, Max Joseph Herman, Pustaka Populer Obor, Jakarta 2004<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17126792084139909255noreply@blogger.com1